Rabu, 22 Juli 2009

mungkinkah ini yang di namakan cinta ??...

Entah kenapa akhir-akhir ini aku jadi suka gugup klo bertemu sama dia, apa itu karna cinta ??...entahlah, apa mungkin karena penyakit grogi ku kambuh lagi ya ??...ehhmmm jadi bingung sendiri nih...hehehe...

Memang membingungkan yang aku alami sekarang, kecintaanku padanya telah merubah semua sebagian sifatku, tapi entah kenapa dia tidak menyadari akan hal itu,hikz hikz...
ingin rasanya aku bisa memeluk kau dengan erat.

Kalian pasti tahu sakitnya cinta yang tak terkatakan, cinta yang hanya bisa di dekap dalam bungkam, kata orang diam itu berbicara, tp menurutku hal itu tidak berlaku dalam cinta..

Lama sudah aku sendiri dituntun langkah-langkah kaki mencoba menentang kerasnya hantaman hidup, aku akui..aku tak mampu menahan semua meruntuhkan kerasnya..angkuhnya dinding hatiku, engkaulah sang pelangi yang mewarnai langit,dan akan memayungi gelisah hatiku, engkaulah angin malam yang menebarkan wangi dan akan mengharumi hari-hari bahagiaku.

Aroma wangi surgawi, sirami jiwaku ini bagai bunga yang terindah, merekah dan tetap suci, sribu wajah yang terlintas, hanya satu yang ada di hati, janjikan ketulusan cinta abadi selamanya, kuyakin dan pasti kau ada di benakku, ku takkan berhenti menunggu.

Kurasakan, kuterlena di putihnya nuansa yang kau lukis dalam pesona diri,Sisi batinku, sisi batinmu terpendam di alurnya tak ada tegur sapa antara kita.Bentangan jarak, meringkas khayal menggairahkan arti hidupku,walau hatiku, hatimu takkan bertemu betapa mungkin dekat dirimu atau kukenali biarkan semua wajar adanya.

Kau jadi inspirasiku, smangat hidup di kala aku sedih di kala aku senang saat sendiri dan kesepian kau bintang di hatiku, Apapun yang kau lakukan baik dan buruk bagiku tetap indah Tak satupun alasan untuk melupakanmu ataupun meninggalkanmu...

ngeplurk dan ngeplurk

Setiap saya baru bangun tidur yang ada di pikiran saya itu online dan online, online buat ngeplurk tentunya,hehehe...klo ga ngeplurk ada yang kurang rasanya hidupku ini *preeeeeetttt* sebelum ngeplurk saya selalu menyempatkan diri untuk bikin minuman favorit saya, ya itu kopi mocca, biar konsen ngeplurknya, hahaha... klo udah ngeplurk saya bisa ampe seharian loh ampe lupa makan juga... parah bgt ya...huhuhuhu....apa kalian juga gitu ??...
kalian tau kenapa saya bisa berjam-jam di depan kompi cuma buat ngeplurk doank ??.. karena saya di plurk punya temen-temen yang sangat asik dan bisa bikin saya ketawa terus dan yg paling penting kalian bisa bikin hari-hariku selalu ceria dan mengasyikan, apalagi klo udah ketawa-ketawa depan kompi, orang di sebelah saya pasti ngomong gini DASAR ORANG GILA!!, ya sudahlah biarkan saja dia ngomong kayak gitu, yang penting saya bisa seneng, hehehe.....

Saya pernah sangat bete karena ga ngeplurk untuk beberapa hari bahkan beberapa minggu karena hape saya di colong, waktu itu pas saya mau pulang ke rumah *mau liburan ceitanya*, pas waktu di damri saya memang sudah merasakan ada yang aneh sama orang-orang di sebelah kanan/kiri bahkan 2 orang di depan saya, tau ga berapa orang yang nyolong hape saya ??..klo ga salah waktu itu ada 4 orang yg ngeroyok saya,gila gw di keroyok , ya sudahlah lupakan saja...

Dan sesampainya di rumah, saya sangat mati gaya ga ada kegiatan sama sekali, pengen rasanya mampir ke rumah temen-temen tapi saya agak sedikit ga enak, mungkin karena mereka udah pada punya kesibukan sendiri-sendiri kali ya,ehmmm ampe bingung saya mau ngapain di rumah,maklum di daerah saya masih jarang ada warnet, untungnya saya terselamatkan sama novel dan buku-buku kakak saya, akhirnya saya baca dah tuh novel dan buku walaupun sebenernya yang ada di pikiran saya cuma ngeplurk dan ngeplurk, berhari-hari saya ga ada kegiatan sama sekali, eh-eh membaca kegiatan bukan sih ??..hehehe...dan pas saya lagi baca di ruang tamu tiba-tiba ada seorang temen saya mampir ke rumah, dan kebetulan hape dia bisa buat internetan,, saya pinjem dah tuh hape temen, AKHIRNYA SAYA BISA NGEPLURK LAGI!! *sambil joget2 karna saking senengnya* horeeeeee. thanks bgt kawan...

Sabtu, 04 Juli 2009

Belajar berfikir dewasa

Dalam hidup kadang kita tidak bisa membaca diri kita sendiri. Apakah kita sudah bisa di katagorikan orang yang sudah dewasa apa belum. Sebagai contoh diri saya sendiri. Saya tidak bisa menilai diri saya,apakah saya sudah bisa berfikir dewasa apa belum. Saya baru sadar bahwa saya harus bisa membaca diri saya sendiri,karena membaca diri sangat membantu untuk hidup kita lebih baik. Langkah-langkah apa saja yang harus saya lakukan untuk bisa lebih baik ?.

Menurut Shuhu,seorang instruktur senam pernafasan Kebumen. ” Bahwa kita harus bisa menerima dan memberi.“,di sampaikan beliau setelah latihan senam pernfasan,selasa 13 mei 2008 malam di gedung DPU Kebumen.Maksud dari apa yang di sampaikan beliau adalah. Kita bisa menerima dengan senang hati,lapang dada,tanpa ada tekanan,walaupun apa itu bentuknya. Entah itu berupa benda,kata-kata,rasa,ataupun apa yang di tujukan dapa diri kita. Kita terima dengan rilek,lentur,dan penuh keceriaan. Sedangkan yang di maksud dengan memberi adalah. Kita berikan,keluarkan sebagian dari diri kita,entah itu benda,rasa,ilmu,ataupun yang lain. ” Jika kita menerima terus menerus,atau memberi terus. Hidup kita tidak akan nyaman,tidak sehat.”,tambah Shuhu.

Memang,yang di sampaikan Shuhu lebih menitik beratkan pada sektor kesehatan. Tapi,di sisi lain bisa kita ambil pelajarannya dan di terapkan sebagai pembelajaran diri. Tentunya untuk belajar membaca diri dan melatih kedewasaan. Dengan kita sadar apa yang kita lakukan,kita tau kelemahan diri,itu akan menanamkan pola pikir yang lebih dewasa dan bijak. Kita jadi tau langkah apa yang harus kita lakukan untuk hidup lebih baik.

Kita sadar,bahwa di Dunia ini tidak ada yang sempurna. Tapi apa salahnya kalau kita belajar untuk bisa lebih baik,lebih dewasa,dan lebih bijak. Dengan berbagai masukan,kritikan,bahkan hujatan dari orang-orang di sekitar kita. Kalau kiata bisa meneriman dengan tenang,santai,rilek,enjoi,dan sabar. Seperti apa yng di sampaikan Shuhu. Kita bisa mengambil banyak hikmah dari semua itu,dari hal seperti itulah kita bisa membaca diri,mengoreksi diri,dan bisa berfikir secara dewasa. Dengan belajar berfikir dewasa dan berfikir lebih bijak,hal tersebut bisa mengurangi sifat egois yang tinggi dan lebih bisa menghargai orang lain,bahkn kesabaran diri.

Selain kedua cara tersebut “menerima dan memberi”,sebenarnya masih banyak hal atau cara yang bisa membuat kita lebih bisa berfikir dewasa dan hidup lebih baik. Dengan memahami kedua hal tersebut,saya akan mencoba untuk melakukan apa yang di sampaikan Shuhu.Menerima dan memberi.